PAPUA - Empat pekerja proyek BTS PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) korban penyanderaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris telah dievakuasi dari distrik Okbab ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (15/5/2023).
Berikut 4 fakta evakuasi 4 pekerja yang disandera KKB, sebagaimana dirangkum pada Selasa (16/5/2023) :
1. Kerahkan 50 Personel Gabungan
Proses evakuasi dan penjemputan empat korban tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi dan Waka Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz Kombes Joko Sulistio.
Selain itu, evakuasi melibatkan 50 personel gabungan dari Dansatgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 143/TWEJ Letkol Inf. Ari Ismoyo Timor, serta personel Operasi Damai Cartenz 2023.
Proses evakuasi turut dihadiri Wakil Bupati Kris Bakweng Uropmabin, Assisten I Setda Pegunungan Bintang Nicolaus Urobmabin, Kepala Kampung Borban Obet Urwan serta Agus Uropka selaku tokoh masyarakat juga turut melakukan penjemputan.
2. Jemput dengan Pesawat
Para karyawan yang disandera KKB itu dijemput dengan menggunakan Pesawat PK-RBP.
"Penjemputan keempat karyawan tersebut menggunakan Pesawat PK-RBP Milik Tariku Aviation," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi dilansir Antara.
Bastomi, pemulangan empat karyawan PT IBS korban penyanderaan dan penganiayaan tersebut terbantu berkat peran pemerintah daerah serta masyarakat setempat.
“Sekitar Pukul 09.30 WIT pagi tadi, dengan menggunakan Pesawat PK-RBP, tim gabungan bersama Wakil Bupati dan Assisten I Setda serta perwakilan tokoh masyarakat telah berhasil melakukan penjemputan keempat karyawan yang sebelumnya berada di Distrik Okbab dan telah tiba di Distrik Oksibil sekitar pukul 10.50 WIT,” ujarnya.