Sejumlah negara Eropa memiliki pasokan F-16 buatan AS, termasuk Belanda, yang telah mengisyaratkan kesediaan untuk mengekspor beberapa di antaranya ke Ukraina. Tetapi AS harus menyetujui transfer pihak ketiga itu karena teknologi jet AS yang sensitif.
Sejak invasi Rusia dimulai, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, telah berjuang untuk mendapatkan F-16 untuk membantu perjuangannya, karena khawatir mereka dapat digunakan di tanah Rusia, berpotensi memicu eskalasi antara NATO dan Rusia.
Setelah mengatakan Kyiv tidak membutuhkan jet tempur awal tahun ini, Presiden AS Joe Biden membalikkan keberatannya dengan memberi isyarat kepada sekutu Eropa bahwa mereka akan mengizinkan ekspor F-16 ke Ukraina.
Penasihat keamanan nasional utama Biden, Jake Sullivan, mengatakan kepada wartawan pada Sabtu (20/5/2023) di Jepang bahwa Biden percaya dalam memperlengkapi negara untuk pertarungan jangka panjang melawan Rusia.
Pada Maret lalu, AS menjamu dua pilot Ukraina di pangkalan militer di Tucson, Arizona, untuk mengevaluasi keterampilan mereka menggunakan simulator penerbangan dan menilai berapa lama waktu yang dibutuhkan mereka untuk belajar menerbangkan berbagai pesawat militer AS, termasuk F-16.
(Susi Susanti)