“Saat ini, kita membutuhkan harapan. Kami membutuhkannya. Tuhan kita tahu itu. Dan dia adalah bukti harapan. Dan iman. Dan kepercayaan.”
Bunda Cecilia adalah biarawati yang bertugas membuka peti mati dan memeriksa jasad Suster Wilhemina.
"Saya pikir saya melihat kaki yang utuh dan utuh dan saya berkata, 'Saya tidak hanya melihatnya,'" katanya. “Jadi, saya melihat lagi dengan lebih hati-hati.”
“Maksud saya, ada perasaan bahwa Tuhan melakukan ini,” tambah sang kepala biara.
Meski jasad tersebut tampak tidak berubah, lapisan peti mati telah hancur.
Sisa-sisa kerangka manusia biasanya memiliki berat sekira 9 kilogram. Tetapi jasad Suster Wilhelmina memiliki berat antara 36 dan 40 kg.
Sebutan "Tidak dapat dirusak" diberikan oleh Gereja Katolik untuk mayat yang ditemukan telah diawetkan dari pembusukan oleh campur tangan ilahi.
Menurut penulis Katolik Joan Carroll Cruz, ada 102 orang kudus atau “diberkati” yang diakui oleh gereja sebagai tidak rusak.
Uskup James Johnston dari Kansas City mengatakan proses penilaian Suster Wilhelmina belum dimulai.