Hakim Ungkap Pahlawan Perang Australia Bertanggung Jawab Bunuh Warga Sipil Afghanistan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 05 Juni 2023 16:07 WIB
Kopral SAS Australia Ben Robert-Smith bertemu Ratu Elizabeth di Istana Buckingham, London, Inggris, 15 November 2011. (Foto: Reuters)
Share :

Dia juga mengatakan Roberts-Smith bukanlah saksi yang dapat diandalkan dalam salah satu kasus pencemaran nama baik terlama di negara itu dan memiliki alasan untuk berbohong.

"Pemohon memiliki motif untuk berbohong, menjadi motif finansial untuk mendukung klaimnya atas kerugian dalam proses ini, motif untuk memulihkan reputasinya yang menurutnya telah dihancurkan oleh publikasi artikel dan secara signifikan, motif untuk menolak temuan terhadap dirinya. yang dapat mempengaruhi apakah tindakan lebih lanjut diambil terhadapnya," tulis Besanko.

"Saya menemukan bahwa pemohon bukanlah saksi yang jujur dan dapat diandalkan di ... banyak bidang," tambahnya.

Roberts-Smith, (44), dipandang sebagai pahlawan nasional, dengan potretnya digantung di Australian War Memorial, atas tindakannya selama enam tur ke Afghanistan dari 2006 hingga 2012 dan kutipan militer. Sebuah laporan tahun 2020 menemukan bukti yang kredibel bahwa anggota Resimen Layanan Udara Khusus (SAS) Australia membunuh puluhan tahanan tak bersenjata dalam perang panjang di Afghanistan. Hanya satu tentara yang didakwa.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya