Permohonan suaka di Belanda melonjak lebih dari sepertiga tahun lalu menjadi lebih dari 47.000, dan angka pemerintah mengatakan awal tahun ini bahwa mereka memperkirakan sekira 70.000 permohonan pada 2023.
Minggu ini Rutte mencoba untuk memaksakan sebuah rencana yang mencakup batasan jumlah kerabat pengungsi perang yang diizinkan masuk ke Belanda hanya 200 orang per bulan.
Tetapi mitra koalisi junior Persatuan Kristen, partai pro-keluarga, dan partai sosial liberal D66 menentang rencana tersebut.
"Keputusan itu sangat sulit bagi kami", kata Rutte kepada wartawan saat mengumumkan pengunduran diri kabinetnya. Perbedaan pandangan antara mitra koalisi "tidak dapat didamaikan", tambahnya sebagaimana dilansir BBC.
"Semua pihak berusaha keras untuk menemukan solusi, tetapi perbedaan migrasi sayangnya tidak mungkin untuk dijembatani."
Proposal kompromi, yang dikenal sebagai "rem darurat", yang hanya akan memicu pembatasan jika terjadi arus masuk migran yang terlalu tinggi, tidak cukup untuk menyelamatkan pemerintah.