Medvedev, yang menampilkan dirinya sebagai modernisator liberal ketika dia menjadi presiden dari 2008-2012, kini menampilkan dirinya sebagai pendukung Kremlin yang sangat anti-Barat. Para diplomat mengatakan pandangannya memberikan indikasi pemikiran di tingkat atas elit Kremlin.
Pada Selasa, Medvedev juga menganjurkan untuk menggunakan "senjata tidak manusiawi" yaitu munisi tandan setelah apa yang dia katakan adalah laporan bahwa Ukraina telah menggunakannya.
AS mengumumkan akan memasok Kyiv dengan munisi tandan yang biasanya melepaskan sejumlah besar bom kecil di wilayah yang luas dan dilarang oleh banyak negara.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan bahwa Moskow akan terpaksa menggunakan senjata "serupa" jika Amerika Serikat memasok bom curah ke Ukraina.
Rusia dan Ukraina sebelumnya saling tuding sudah menggunakan munisi tandan dalam perang 500 hari itu.
(Rahman Asmardika)