Pemerintahan negara kota ini dijalankan oleh perdana menteri, saat ini Lee Hsien Loong, sementara presiden menjabat sebagai kepala negara dan tidak boleh berasal dari partai politik.
Presiden dapat memveto pengangkatan pejabat publik utama dan mengesahkan penyelidikan korupsi bahkan jika perdana menteri menolak melakukannya, meskipun dalam praktiknya hal ini jarang terjadi.
Mungkin yang paling penting, presiden juga berfungsi sebagai penjaga cadangan Singapura, yang hanya dapat digunakan dalam keadaan luar biasa, seperti pandemi COVID-19 dan krisis keuangan global 2009.
Pemerintah tidak mengungkapkan berapa besar cadangan untuk melindungi kepentingan nasional dan mencegah serangan spekulatif terhadap dolar Singapura.
"Ini cukup untuk sebagian besar keadaan. Cukup memberi kami dukungan substansial dalam anggaran setiap tahun," kata Perdana Menteri Lee dalam wawancara baru-baru ini ketika ditanya tentang besarnya cadangan itu.
(Rahman Asmardika)