“Tetapi kita menghadapi perang di perbatasan kita, di mana bahaya kerusakan tambahan sangat nyata dan mungkin terjadi,” tambahnya.
Rusia telah menyerang fasilitas pelabuhan Ukraina di sepanjang Sungai Danube selama beberapa minggu setelah menarik diri dari perjanjian yang mengizinkan Ukraina mengekspor gandumnya melalui Laut Hitam.
Pelabuhan Izmail, di seberang Danube dari wilayah Rumania, kembali diserang pada Rabu (6/9/2023) dini hari, menyebabkan satu orang tewas.
Kepala administrasi militer daerah Odesa Oleh Kiper mengatakan pria yang terbunuh adalah seorang pekerja pertanian dan fasilitas pelabuhan serta gandum rusak.
Para pejabat Rumania tidak menjelaskan penolakan keras mereka sebelumnya terhadap insiden pesawat tak berawak tersebut, meskipun menteri pertahanannya disalahkan karena memberikan informasi yang salah kepada presiden negara tersebut.
Menteri tersebut menegaskan dalam sebuah wawancara di TV Rumania bahwa sisa-sisa jasad yang ditemukan tidak menimbulkan ancaman.
Dia menambahkan bahwa pihak berwenang dalam keadaan siaga tinggi dan akan mengambil tindakan ekstra untuk mengamankan wilayah udara.
“Kami akan memiliki lebih banyak titik observasi, lebih banyak patroli,” ujarnya.
Tidak sepenuhnya jelas apakah drone tersebut ditembak jatuh dan pecahannya mendarat di Rumania, atau jatuh di sisi perbatasan Rumania.