Sementara Kepala SMP 1 Maniis Yana Heryana mengaku kejadian cukur rambut oleh oknum TNI itu kelalaian pihak sekolah dan oknum TNI.
Dandim 0619 Purwakarta Letkol Arm Andi Achmaf Afandi menuturkan, kejadian potong rambut oleh oknum Babinsa sudah dimediasi dan dimusyawarahkan dengan pihak orangtua dan sekolah. Semuanya sepakat tidak ada permasalahan yang ditimbulkan setelah kejadian itu.
Adapun atas kejadian ini sejumlah siswa masih alami trauma. Sementara jumlah siswa yang terkena cukur rambut Babinsa sebanyak 90 orang.
(Arief Setyadi )