Tidak hanya itu, Trump juga menerima empat tuduhan pidana akibat dugaan upayanya agar tetap berkuasa setelah pemilu 2020, Trump dengan cepat menentang tuduhan tersebut dan mengaku tidak bersalah pada Agustus lalu.
Menurut laporan The Hill, hal ini bukan kali pertama Trump mengkritik para hakim dalam tuntutan pidananya. Sebelumnya juga ia mengecam dan meminta hakim yang mengawasi kasus pidana uang tutup mulut di New York untuk mengundurkan diri.
Dilansir dari ANI, Trump mengatakan bahwa ia dan para stafnya akan terus mengecam Chutkan untuk berhenti dari kasus pemilu federal 2020,
(Susi Susanti)