SURABAYA - Dewi Retnosari, warga Jogoloyo, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Dukuh Pakis tampak gembira usai mendapat bantuan modal usaha dari DPD Partai Perindo Surabaya. Selama ini, Dewi berjualan botok dari kampung ke kampung guna menghidupi kelima anaknya.
Dewi selama ini banting tulang sendirian untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Ibu berusia 33 tahun ini nekad meninggalkan suaminya. Bukan tanpa alasan, Dewi meninggalkan suaminya lantaran tidak kuat dengan perlakuan kasar yang kerap dia terima. Tidak hanya pada dirinya, tapi juga ke anak-anaknya.
"Dari bantuan modal usaha ini, saya akan mengembangkan usaha saya," katanya, Kamis (21/9/2023).
Nantinya, kata dia, dengan modal usaha dari DPD Partai Perindo Surabaya, dia akan membuat menu-menu lain. Jadi tidak hanya botok saja. Sehingga, diharapkan dapat menambahkan jumlah penghasilannya.
"Terimakasih Partai Perindo. Semoga Partai Perindo semakin jaya dan terus maju," jelasnya.
Bantuan modal usaha ini diserahkan langsung oleh jajaran pengurus DPD Partai Perindo Surabaya. Antara lain, Denny Mahendra (Ketua), Gunawan STh (Sekretaris) dan Michael SH MH (Bendahara).
"Kami memberi bantuan modal usaha kepada ibu Dewi ini agar usaha ibu Dewi bisa semakin berkembang," kata Bendahara DPD Partai Perindo Surabaya, Michael SH, MH.
Michael menambahkan, sebenarnya, DPD Perindo Surabaya hendak memberi bantuan gerobak, namun karena Dewi sudah memiliki gerobak, maka bantuan yang diberikan dalam bentuk modal usaha. Dengan modal usaha ini, Dewi akan dapat membuat menu-menu yang bisa dijual lagi.
BACA JUGA:
"Untuk dapat bantuan modal usaha dari Perindo, harus ada usaha terlebih dulu dan itu sudah harus berjalan sejak lama," tandas Caleg Partai Perindo untuk DPRD Surabaya Dapil 4 ini.
(Fakhrizal Fakhri )