NEW YORK – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim bahwa turbin angin atau kincir angin di lepas pantai AS menyebabkan kematian paus dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Klaim ini telah menarik perhatian besar di media sosial (medsos), di mana klip rekaman pidato Trump kini telah dilihat lebih dari sembilan juta kali.
Namun klaim Trump tidak didukung oleh bukti. Berikut fakta yang dikumpulkan dikutip BBC.
Apa yang diklaim?
Berbicara pada rapat umum di Carolina Selatan pada Senin (25/9/2023), Trump menyatakan bahwa kincir angin yang digunakan untuk menghasilkan listrik membuat paus menjadi ‘gila’, dan paus yang mati terdampar di pantai hampir terjadi setiap minggu.
Beberapa pegiat konservasi telah menyuarakan keprihatinan mengenai kematian paus di dekat pembangunan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di lepas pantai timur AS.
Serangkaian terdamparnya paus ini menyebabkan beberapa anggota parlemen dari Partai Republik menyerukan penghentian sementara semua pengembangan pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai. Mereka juga menyerukan penelitian lebih lanjut mengenai kemungkinan kaitannya dengan kematian paus bungkuk.
Sejak itu, ratusan postingan yang secara keliru mengaitkan pembangkit listrik tenaga angin dengan kematian paus telah menyebar di media sosial, dengan ratusan ribu penayangan.