Negara Anggota NATO Ini Bersiap Punya Pemimpin Pro Rusia, Barat Diminta Waspada

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 29 September 2023 18:05 WIB
Slovakia bersiap memiliki pemimpin pro Rusia (Foto: EPA-EFE/Shutterstock)
Share :

“Dia dan sekutunya berpendapat bahwa kita tidak boleh mengirim senjata ke Ukraina karena hal itu akan membuat perang berlangsung lebih lama. Mereka mengatakan ‘akan ada perdamaian jika kita berhenti mengirimkan senjata ke Ukraina’ karena jika kita tidak melakukan hal ini maka konflik akan berakhir lebih cepat. Jadi, pada intinya, mereka tidak pro perdamaian, mereka pro Rusia,” katanya kepada CNN.

Fico sebelumnya menjabat sebagai PM Slovakia selama lebih dari satu dekade. Yakni antara 2006 dan 2010 dan kemudian berlanjut dari 2012 hingga 2018.

Dia terpaksa mengundurkan diri pada Maret 2018 setelah berminggu-minggu terjadi protes massal atas pembunuhan jurnalis investigasi Jan Kuciak dan tunangannya, Martina Kušnírová. Kuciak melaporkan korupsi di kalangan elite negara, termasuk orang-orang yang berhubungan langsung dengan Fico dan partainya SMER.

Para pemilih berpaling dari SMER pada pemilu berikutnya pada 2020 dan memilih partai Ordinary People and Independent Personalities (OLaNO) yang berhaluan kanan-tengah.

Awalnya dipandang sebagai angin segar, OLaNO dan pemimpinnya Igor Matovič akhirnya mengecewakan banyak pemilihnya. Matovič, seorang jutawan mandiri, memenangkan pemilu dengan platform anti-korupsi yang kuat, dan berjanji untuk “membersihkan” Slovakia.

Namun kredibilitas antikorupsinya mengalami beberapa pukulan sejak awal. Dia terpaksa mengaku menjiplak tesis masternya dan memimpin pemerintahan yang dilanda pertikaian.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya