Namun dia mengindikasikan bahwa Rusia secara teoritis dapat menarik ratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif tahun 1996. Ia berargumentasi bahwa karena Amerika telah menandatangani perjanjian tersebut namun tidak pernah meratifikasinya, maka ada kemungkinan bagi Rusia untuk bertindak dengan cara yang sama.
Dalam pertemuan yang sama di Sochi, Putin mengatakan kecelakaan pesawat yang menewaskan pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin pada Agustus lalu bukan disebabkan oleh campur tangan luar seperti serangan rudal.
Dia mengatakan kepala tentara bayaran dan orang lain yang tewas dalam kecelakaan itu ditemukan memiliki "pecahan granat tangan" di tubuh mereka.
“Kepala Komite Investigasi melaporkan hal ini kepada saya beberapa hari yang lalu,” terangnya.
Presiden tidak menjelaskan bagaimana sebuah granat bisa meledak di pesawat, namun menurutnya para penyelidik seharusnya melakukan tes alkohol dan obat-obatan pada tubuh korban kecelakaan.
Belum ada laporan resmi mengenai penyebab kecelakaan itu yang dipublikasikan.
(Susi Susanti)