Donald Trump Berusaha Keras Tolak Tuduhan Campur Tangan Pemilu AS

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 06 Oktober 2023 07:45 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump berusaha keras tolak tuduhan campur tangan pemilu (Foto: AP)
Share :

NEW YORK - Pengacara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan upayanya untuk meragukan pemilu 2020 merupakan bagian dari tugas resminya sebagai presiden dan tidak dapat dituntut secara pidana.

Dalam pengajuan baru, mereka menegaskan klaim tersebut adalah inti dari tanggung jawab resminya.

Para pengacara telah meminta hakim untuk membatalkan dakwaan terhadapnya atas dugaan campur tangan pemilu.

Secara terpisah, mereka meminta penundaan dalam kasus dokumen rahasianya.

Pengacara Trump telah meminta agar persidangan dokumen, yang mana mantan presiden tersebut dituduh menangani file sensitif secara tidak patut, diadakan setelah pemilihan presiden 2024.

Dalam sebuah kasus di New York, pengacara Trump meminta pencabutan 34 tuduhan kejahatan berupa pemalsuan catatan bisnis.

Tuduhan terkait pemilu 2020 diajukan di Washington DC oleh jaksa khusus Jack Smith, yang mengatakan Trump mengganggu peralihan kekuasaan presiden secara normal setelah gugatan hukumnya terhadap pemilu tidak berhasil.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya