JAKARTA- Apakah Hamas Syiah atau Sunni? Banyak orang mempertanyakan terkait aliran dari gerakan Islam yang berbasis di Palestina ini.
Melansir Reuters, Senin (09/10/23) Hamas adalah gerakan Islam Sunni dan nasionalisme Palestina yang menentang pendudukan zionis di wilayah tersebut. Mereka percaya bahwa tujuan mereka adalah untuk membebaskan seluruh Palestina.
Hamas berdiri pada tahun 1987 sebagai cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir, yang juga berbasis ajaran Sunni.
Pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin, menyatakan tujuan organisasi ini adalah membebaskan Palestina dari pendudukan Israel dan mendirikan negara Islam di wilayah yang sekarang menjadi Israel, Tepi Barat, dan Jalur Gaza.
Hamas memimpin pemerintahan di Jalur Gaza sejak tahun 2007. Mereka melakukan kudeta dengan pasukan setia gerakan Fatah yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.
Mahmoud Abbas merupakan kepala Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), yang dominan berada di Tepi Barat.
Pengambilalihan Gaza terjadi setelah Hamas memenangkan parlemen Palestina pada 2006 silam. Sejak itu, terjadi konflik di Israel. Konflik melibatkan serangan roket Hamas dari Gaza ke Israel dan serangan udara Israel serta pemboman di Gaza.
Hamas secara tegas menolak pengakuan terhadap negara Israel. Mereka juga menentang perjaian perdamaian Oslo yang dipertahankan oleh Israel dan PLO pada pertengahan tahun 1990an.
Fraksi militer Hamas yang tersohor bernama Brigade Izz el-Deen al-Qassam. Mereka tidak segan mengirimkan bom bunuh diri ke Israel. Perlawanan senjata mereka sangat aktif terhadap penduduk Israel.