Mantan Pengacara Donald Trump Mengaku Bersalah Atas Dakwaan Campur Tangan Pilpres

Rahman Asmardika, Jurnalis
Jum'at 20 Oktober 2023 08:03 WIB
Sidney Powell. (Foto: Reuters)
Share :

ATLANTA - Mantan pengacara Donald Trump, Sidney Powell, telah mengaku bersalah atas enam dakwaan dalam kasus campur tangan pemilu Amerika Serikat (AS) di Georgia. Powell, yang didakwa bersama mantan presiden tersebut, mencapai kesepakatan dengan jaksa dan sekarang akan bersaksi di persidangan mendatang.

Ada 19 terdakwa dalam kasus ini, sebagian besar mengaku tidak bersalah.

Powell menghadapi tuduhan konspirasi untuk melakukan campur tangan yang disengaja terhadap tugas pemilu.

Persetujuannya untuk bersaksi, dengan imbalan enam tahun masa percobaan, merupakan kemenangan besar bagi jaksa penuntut dalam kasus besar ini. Powell terlibat erat dalam perjuangan Trump untuk membatalkan hasil pemilu presiden tahun 2020 di negara bagian tersebut.

Kesepakatan itu juga mengharuskan dia untuk mencatat tawaran, yang pada dasarnya merupakan laporan lisan tentang aktivitasnya, dan membayar denda serta menulis surat permintaan maaf kepada warga Georgia.

Powell adalah salah satu pendukung klaim palsunya yang paling menonjol dan vokal mengenai pemilu 2020, demikian diwartakan BBC

Dia terutama muncul di konferensi pers dengan pengacara Trump lainnya pada November 2020, di mana dia menuduh, tanpa bukti, bahwa mesin pemungutan suara AS yang dijalankan oleh Dominion Voting Systems dapat diretas untuk "mengambil persentase tertentu suara dari Presiden Trump dan menyerahkannya kepada Presiden (Joe) Biden".

Pada pertemuan di Gedung Putih bulan berikutnya, Trump mempertimbangkan untuk menunjuk Powell sebagai penasihat khusus untuk "menyelidiki tuduhan penipuan pemilih di Georgia dan tempat lain", kata jaksa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya