GUNUNGKIDUL - Seorang oknum anggota TNI yang bertugas di Kodim 0730/Gunungkidul menganiaya lurah setempat. Hal itu lantaran diduga istri anggota TNI itu tidak lolos dalam seleksi pamong kalurahan.
Korban adalah Lurah Pampang Kapanewon Paliyan Kabupaten Gunungkidul, Syaiful Khohar. Sementara oknum anggota TNI adalah warganya sendiri yang berinisial A.
Berikut fakta-fakta kejadian tersebut, sebagaimana dirangkum pada Sabtu (28/10/2023) :
1. Pukul Korban
Syaiful mengaku penganiayaan itu terjadi di kediamannya pada Kamis (26/10/2023) sekira pukul 02.30 hingga 03.00 WIB.
"Waktu datang itu emosinya tak terkontrol, marah dan berteriak-teriak. Langsung mukul sekali, setelah itu dorong-dorongan," kata dia, Jumat (27/10/2023).
Korban kemudian ditempeleng di bagian muka. Karena posisi korban mepet tembok, kepala bagian belakang korban terbentur tembok. Usai ditempeleng, korban merasa pusing.
2. Dilerai Warga
Melihat aksi penganiayaan tersebut, anggota keluarga yang lain panik. Tak ingin penganiayaan berlanjut, keluarga korban langsung meminta pertolongan warga sekitar. Sehingga para tetangga datang ke rumah tersebut.
"Ya terjadilah kegaduhan karena warga tetangga berdatangan," ujarnya.
Melihat kegaduhan tersebut, warga langsung berusaha melerai.