Gedung Putih belum mengomentari pengumuman Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bahwa Israel memperluas operasi daratnya ke Gaza.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan 7.000 orang telah tewas sejak pemboman balasan Israel dimulai. Saat ini terdapat kekurangan layanan penting, ribuan orang meninggalkan rumah mereka dan infrastruktur rusak berat.
Di antara para pemimpin internasional yang menyerukan gencatan senjata adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Berbicara sebelum Israel mengatakan pihaknya meningkatkan serangannya di Gaza, dia mengatakan dia telah mengatakan kepada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Israel Isaac Herzog bahwa penduduk Gaza harus dilindungi.
“Gencatan senjata kemanusiaan berguna saat ini untuk dapat melindungi mereka yang berada di lapangan, yang terkena dampak pemboman,” katanya pada akhir pertemuan puncak dua hari para pemimpin Uni Eropa di Brussels.
Macron menegaskan kembali bahwa Israel mempunyai hak untuk membela diri. Namun dia mengatakan blokade total, pemboman tanpa pandang bulu, dan terlebih lagi prospek operasi darat besar-besaran menimbulkan risiko yang signifikan bagi penduduk sipil di Gaza.
Sementara itu, Yordania memperingatkan akibat dari apa yang disebutnya “perang darat” akan menjadi bencana kemanusiaan.
(Susi Susanti)