Sementara itu, Yusuf Mansur mengatakan ini merupakan rekor MURI ketiga bagi Daarul Qur'an setelah pada 2010 dan 2014 lewat acara Wisuda Akbar. Ini menjadi bukti Daarul Qur'an tetap berinovasi dalam dakwah Alquran di seluruh dunia.
"Terima kasih kepada MURI dan utamanya juga kepada keluarga besar Daqu yang tetap membersamai dakwah Daarul Qur'an hingga usia ke-20 tahun ini, dan kita kembalikan lagi prestasi ini dengan mengucap syukur kepada Allah SWT," ujar Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur juga menyebutkan banyak inisiasi yang dilakukan oleh Daarul Qur'an dalam memotivasi masyarakat untuk belajar membaca, menghafal sekaligus mentadaburi Alquran. Satu contoh misalnya gerakan rumah tahfizh yang diinisiasi Daarul Qur'an sejak 2009 yang kini telah menjamur di Indonesia dan juga berdiri di beberapa negara.
"Nanti kita akan ajukan juga kepada MURI untuk mencatat sekaligus memverifikasi keberadaan rumah tahfizh yang kini tidak hanya didirikan oleh Daarul Qur'an dan embrionya, tetapi juga masyarakat umum," pungkas Yusuf Mansur.
(Arief Setyadi )