Klaim Ada Markas Besar Hamas di Bawah RS, Israel Kembali Bombardir RS di Gaza Tewaskan 13 Orang

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 04 November 2023 10:51 WIB
Israel kembali bombardir rumah sakit di Gaza dan menewaskan 13 orang (Foto: Reuters)
Share :

Bisan Owda, seorang pembuat film Palestina, berada di dekatnya ketika serangan itu terjadi.

"Beberapa orang kehilangan kaki mereka, kehilangan tangan mereka, orang-orang berusaha membawa luka-luka," katanya kepada BBC. "Orang-orang menangis, berusaha menemukan satu sama lain,” lanjutnya.

Selain pasien di Al-Shifa, ribuan orang lainnya berlindung dari serangan udara Israel di sana.

Owda mengatakan banyak orang tidak dapat menemukan tempat di dalam rumah sakit dan tidur di jalan-jalan terdekat.

"Mereka duduk di luar karena tidak ada tempat di Al-Shifa. Mereka mengebom tempat di luar. Mereka mengebom pintunya. Saya baru saja ke sana, dua menit. Bisa saja saya," katanya.

Militer Israel mengatakan ada markas besar Hamas yang terletak di bawah rumah sakit.

Israel mulai membom Gaza setelah Hamas membunuh lebih dari 1.400 orang di Israel dan menculik lebih dari 240 lainnya.

Mereka juga telah melancarkan operasi darat dan pada hari Kamis mengatakan pasukannya telah mengepung Kota Gaza.

Israel telah memperingatkan warganya untuk pindah ke selatan Jalur Gaza dan ratusan ribu orang telah meninggalkan Kota Gaza dan wilayah utara. Namun ribuan lainnya masih berada di Gaza utara.

Serangan udara Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza selatan, tempat Israel memerintahkan warga Gaza untuk pergi, serta kondisi yang penuh sesak di sana telah mendorong sebagian warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan lebih dari 9.000 orang telah terbunuh di Jalur Gaza sejak 7 Oktober.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya