“Semua tujuan (perang) yang ditetapkan harus dicapai,” kata Dmitry Peskov, seraya menambahkan bahwa Ukraina harus menyadari bahwa “bahkan membicarakan prospek kemenangan rezim Kyiv di medan perang adalah hal yang tidak masuk akal”.
Presiden Putin telah berulang kali mengklaim bahwa serangan balasan Ukraina telah gagal, sementara Menteri Pertahanannya Sergei Shoigu mengatakan pekan ini bahwa Kyiv kalah perang meskipun ada pasokan senjata baru dari sekutu NATO.
Sementara itu, intelijen pertahanan Inggris mengatakan dalam laporan terbarunya pada Sabtu bahwa Rusia “kemungkinan kehilangan sekitar 200 kendaraan lapis baja selama serangannya di kota Avdiivka di Donbas” di Ukraina timur.
“Masuk akal bahwa Rusia telah menderita beberapa ribu korban personel di sekitar kota tersebut sejak awal Oktober 2023.
“Kepemimpinan Rusia terus menunjukkan kesediaan untuk menerima kehilangan banyak personel demi keuntungan teritorial yang kecil,” kata laporan itu.
Moskow dalam beberapa pekan terakhir berusaha menyerang wilayah timur dan timur laut Ukraina - namun militer Ukraina mengatakan semua serangan tersebut berhasil dihalau.
Klaim kedua pihak yang bertikai belum diverifikasi secara independen.
(Rahman Asmardika)