GAZA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Hizbullah agar tidak ikut berperang di front utara Israel.
“Kami tidak akan mematuhi kenyataan bahwa Hizbullah atau Hamas di Lebanon akan merugikan komunitas dan warga sipil kami. Kami akan terus merespons dengan serangan sengit terhadap serangan apa pun,” terangnya, dikutip CNN.
“Jika Hizbullah memilih untuk ikut berperang, ini akan menjadi kesalahan terbesar dalam hidup mereka,” lanjutnya.
Netanyahu menambahkan bahwa dia “terus berhubungan” dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk membahas segala hal terkait Israel dalam perang melawan Hamas.
“Kami sangat menghargai dukungannya dan pemerintah serta rakyat Amerika,” terangnya.
Seperti diketahui, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menegaskan Tidak ada deklarasi perang habis-habisan terhadap Israel. Setidaknya, tidak sekarang.
Nasrallah tahu bahwa negara ini tidak mempunyai keinginan untuk kembali berperang dengan negara tetangganya yang kuat. Yang terakhir terjadi pada 2006.