Namun setelah memasuki rumah sakit itu sendiri, IDF berada di bawah tekanan yang luar biasa untuk membuktikan pernyataan lamanya dengan janjinya akan “bukti nyata.” Pengungkapan terowongan dan video terowongan bawah tanah adalah bagian dari upaya IDF untuk membangun argumen bahwa Hamas menggunakan rumah sakit untuk tujuannya sendiri.
Kemampuan IDF untuk melanjutkan operasinya di Gaza, dan kredibilitas Israel, dipertaruhkan karena jumlah korban tewas di Gaza melampaui 12.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas.
IDF mengatakan salah satu misinya di Gaza adalah untuk menghancurkan Hamas, namun dengan meningkatnya kritik internasional, Israel harus menunjukkan secara meyakinkan bahwa organisasi teror tersebut menggunakan warga sipil dan infrastruktur Gaza sebagai kedok agar Israel dapat membenarkan perang yang sedang berlangsung.
(Susi Susanti)