MALANG - Warga Kelurahan Ketawanggede, sekitar kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang dibuat heboh dengan penemuan jasad bayi.
Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di aliran Sungai Brantas, saat tersangkut ranting bambu.
Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo membenarkan informasi adanya penemuan bayi pada aliran Sungai Brantas, di Jalan MT Haryono RT 1 RW 5 Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Jasad bayi itu ditemukan oleh warga saat memancing di sungai.
"Benar informasinya, sekitar pukul 11.00 WIB kemarin, ada warga yang memancing, lalu melihat sebuah benda mengambang di Sungai Brantas," kata Anton Widodo, dikonfirmasi pada Selasa pagi (21/11/2023).
Awalnya, sesosok bayi yang ditemukan itu dikira warga sebagai boneka. Tetapi ketika dicek ternyata jasad bayi itu dalam keadaan pucat dan memang itu bayi yang sudah meninggal.
"Pada awalnya dikira boneka. Saat didekati, ternyata benda tersebut adalah sesosok jenazah bayi. Ketika dicek, kondisinya sudah pucat pasi," ujarnya.
Begitu dipastikan itu merupakan jasad bayi, pemancing itu langsung melaporkan kejadian itu ke perangkat lingkungan setempat diteruskan ke kepolisian. Kemudian, tim kepolisian dari Polsek Lowokwaru dan Inafis Polresta Malang Kota untuk dilakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ketika ditemukan, jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu tidak dibalut oleh kain apapun. Untuk kondisinya, masih lengkap dengan tali pusarnya," ujarnya.