Sementara itu, Hamas mengatakan sekitar 800.000 penduduk di Gaza utara sekarang tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan.
Dr Ashraf Al-Qudra, juru bicara kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, mengatakan militer Israel telah “menghilangkan kehadiran medis di Gaza utara”.
BBC tidak dapat memverifikasi klaim ini secara independen.
(Susi Susanti)