Meskipun pemungutan suara di Majelis Umum mempunyai arti penting secara politis dan dipandang memiliki bobot moral, namun pemungutan suara tersebut tidak mengikat, tidak seperti resolusi Dewan Keamanan.
Pemungutan suara tersebut, yang dipuji sebagai sesuatu yang “bersejarah” oleh Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour, terjadi ketika perang antara Israel dan Hamas memasuki bulan ketiga, dan ketika petugas medis dan kelompok bantuan memberikan peringatan mengenai situasi kemanusiaan di Gaza yang terkepung. Lebih dari 18.000 orang telah tewas di daerah kantong tersebut sejak pertempuran pecah, kata kementerian kesehatan yang dikuasai Hamas di daerah kantong tersebut pada Senin (11/12/2023).
(Susi Susanti)