Ancaman Serangan Meningkat, Perusahaan Pelayaran Besar Hentikan Rute Laut Merah

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 17 Desember 2023 20:03 WIB
Perusahaan pelayaran besar hentikan rute perjalanan di Laut Merah karena ancaman serangan meningkat (Foto: Reuters)
Share :

“Ini adalah keamanan bagi awak kapal, kapal itu sendiri, dan juga polis asuransi. Premi sekarang akan sangat tinggi jika mereka bisa mendapatkan asuransi, sehingga hal ini akan berdampak serius pada tingkat stok, biaya, dan seluruh dinamika rantai pasokan,” terang Sue Terpilowski dari Chartered Institute of Logistics and Transport, yang mewakili perusahaan yang peduli dengan rantai pasokan, kepada BBC.

Reporter bisnis BBC Vivienne Nunis mengatakan biaya tambahan kru, bahan bakar, dan asuransi kemungkinan besar akan dibebankan kepada konsumen.

Peta yang menunjukkan selat Bab al-Mandab, yang terletak di antara Yaman di Semenanjung Arab dan Djibouti dan Eritrea di pantai Afrika.

Selat Bab al-Mandab – juga dikenal sebagai Gerbang Air Mata – adalah saluran selebar 20 mil (32 km), dan dikenal berbahaya untuk dinavigasi.

Terletak di antara Yaman di Semenanjung Arab dan Djibouti dan Eritrea di pantai Afrika.

Ini adalah rute dimana kapal dapat mencapai Terusan Suez dari selatan - yang merupakan jalur pelayaran utama. Menghindari hal ini berarti kapal harus menempuh rute yang lebih panjang, misalnya berlayar di sekitar Afrika bagian selatan.

Sekitar 17.000 kapal dan 10% perdagangan global melewatinya setiap tahun. Kapal apa pun yang melewati Suez ke atau dari Samudera Hindia harus lewat sini.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya