Setidaknya 30 orang tewas dalam serangan yang menargetkan Lviv, kota terdekat di Ukraina dengan wilayah Lublin, serta Dnipro, Kyiv dan kota-kota lainnya.
Militer Polandia sedang melacak serangan rudal Rusia pada malam hari. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi tersebut berdiri dalam solidaritas dengan Polandia dan tetap waspada.
Sebuah laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan penggeledahan sedang dilakukan di dekat kota Hrubieszow.
Pemerintah Polandia tidak mengesampingkan provokasi Rusia. “Kita perlu memeriksa apakah ini bukan sebuah provokasi atau ujian atas reaksi kita. Kita harus memeriksa kedua skenario tersebut dengan hati-hati,” kata Wakil Menteri Pertahanan Stanislaw Wziatek kepada TVN24.
Pakar militer Polandia Cmdr Maksymilian Dura mengatakan kepada TVN24 bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa itu adalah rudal Rusia karena belum ditemukan, dan hanya karena hilang kontak maka tidak dapat dipastikan bahwa rudal tersebut telah meninggalkan wilayah udara Polandia.
Krzysztof Komorski, presiden Provinsi Lublin [setara dengan provinsi atau wilayah] menulis di media sosial soal masalah tersebut.
"Harap tenang dan sabar, layanannya berfungsi,” terangnya.
(Susi Susanti)