Boeing telah mengalami banyak masalah produksi pada pesawat MAX selama bertahun-tahun sejak kecelakaan tersebut. Pekan lalu, Boeing mengatakan pihaknya mendesak maskapai penerbangan untuk memeriksa semua pesawat 737 MAX untuk mengetahui kemungkinan ada baut yang longgar pada sistem kendali kemudi.
Penerbangan 1282 telah mencapai ketinggian lebih dari 16.000 kaki ketika ledakan terjadi, menurut FlightRadar24. “Kami ingin turun,” kata pilot tersebut kepada pengatur lalu lintas udara, menurut rekaman yang diposting di liveatc.net.
"Kami mengumumkan keadaan darurat. Kami perlu menguranginya menjadi 10.000," tambah pilot tersebut, mengacu pada ketinggian awal untuk keadaan darurat tersebut, di mana di bawahnya dianggap mungkin untuk bernapas bagi orang sehat tanpa oksigen tambahan.
“Saya tidak dapat membayangkan apa yang dialami para penumpang ini,” kata Anthony Brickhouse, pakar keselamatan udara di Embry-Riddle Aeronautical University. "Angin akan bertiup kencang melewati kabin itu. Situasinya mungkin cukup ganas, dan tentu saja situasi yang menakutkan."