Badan pesawat Boeing 737 dibuat oleh Spirit AeroSystems yang berbasis di Kansas, yang terpisah dari Boeing pada 2005. Spirit memproduksi dan memasang pintu penutup khusus yang mengalami ledakan, sebuah sumber mengatakan kepada Reuters pada Sabtu. Perusahaan tidak menanggapi permintaan komentar.
FAA tidak mengatakan apa persyaratan pemeriksaan yang tepat atau interval pemeriksaan yang rinci.
MAX 9 mewakili sekira 220 dari 1.400 jet MAX yang dikirimkan sejauh ini dan sebagian besar dari pesawat tersebut memiliki pintu yang dinonaktifkan, yang berarti pesawat tersebut berpotensi tercakup dalam pesanan.
Boeing mengatakan pihaknya mendukung keputusan FAA.
Beberapa regulator asing termasuk China meminta rincian mengenai insiden tersebut, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa China, negara pertama yang melarang penerbangan MAX pada 2019, sedang mempertimbangkan apakah akan mengambil tindakan.
Pesawat MAX dilarang terbang di seluruh dunia selama 20 bulan setelah kecelakaan di Ethiopia dan Indonesia terkait dengan perangkat lunak kokpit yang dirancang dengan buruk.