Hamas: Korban Tewas Capai 25.000 Orang Lebih di Gaza Sejak Perang Israel Dimulai

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 23 Januari 2024 12:14 WIB
Korban tewas di Gaza mencapai 25.000 orang lebih akibat perang Israel (Foto: Reuters)
Share :

GAZA – Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, lebih dari 25.000 orang kini telah terbunuh di Gaza selama serangan Israel di sana.

Dilaporkan 178 kematian dalam 24 jam terakhir, menjadikannya salah satu hari paling mematikan dalam perang sejauh ini.

Ketika pertempuran berlanjut, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kembali menolak pembentukan negara Palestina.

Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat (AS) dan Israel jelas mempunyai pandangan yang berbeda dalam hal solusi dua negara.

Israel memulai serangannya setelah serangan tanggal 7 Oktober di mana pejuang Hamas membunuh 1.300 orang di Israel selatan dan menyandera lebih dari 240 orang.

Dalam pernyataan publik pertamanya mengenai serangan pada Oktober lalu yang diterbitkan pada Minggu (21/1/2024), Hamas menggambarkannya sebagai “langkah yang diperlukan” melawan pendudukan Israel di wilayah Palestina dan sebagai cara untuk menjamin pembebasan tahanan Palestina.

Operasi udara dan darat Israel saat ini fokus di Gaza selatan, tempat militer yakin para komandan tinggi Hamas bersembunyi di, atau di bawah, kota Khan Younis.

Di situlah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan mereka telah menemukan terowongan lain, sepanjang sekitar 830m (2.700 kaki) dan berisi jebakan dan pintu anti ledakan.

Rekaman IDF menunjukkan apa yang tampak seperti sebuah terowongan dengan kasur dan sel di dalamnya. Di sanalah Israel yakin sekitar 20 sandera, termasuk anak-anak, ditahan di berbagai titik. Namun, tidak ada satupun yang ditemukan ketika terowongan itu ditemukan.

Tentara Israel juga menghadapi serangan baru di bagian utara Jalur Gaza, di mana Hamas dikatakan telah menguasai wilayah di sekitar kota Jabalia ketika Israel memindahkan pasukan dan tank ke selatan.

Lebih dari tiga bulan sejak konflik meletus, Israel yang pasukannya jauh melebihi kemampuan Hamas masih menghadapi perlawanan yang signifikan di Gaza.

Badan-badan intelijen AS dilaporkan memperkirakan bahwa militer Israel telah membunuh 20-30% pejuang Hamas, yang jauh dari tujuan Netanyahu untuk menghancurkan sepenuhnya kelompok bersenjata tersebut.

Laporan rahasia tersebut juga mengklaim menemukan bahwa Hamas masih memiliki cukup amunisi untuk terus menyerang Israel dan pasukan Israel selama berbulan-bulan, sehingga meningkatkan kemungkinan perang berkepanjangan yang bisa membuat Israel terjebak.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya