2. DS dinyatakan meninggal akibat meminum cairan pembersih lantai
Usai ditemukan lemas di kamar rumah korban oleh tetangga, DS dilarikan ke RS Marsudi Waluyo, Karanglo, Singosari. Saat di rumah sakit inilah, DS sempat diperiksa tim medis dan disimpulkan adanya dugaan meminum cairan pembersih lantai.
"Yang jelas keterangan dari medis, bahwa yang bersangkutan mengkonsumsi pembersih lantai," ujar Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade.
Tapi apakah DS ini meminum racun cairan pembersih lantai secara sadar atau dipaksa oleh DMM, suaminya hal ini masih didalami kepolisian. Sebab sejauh ini proses autopsi ke korban masih dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Sedangkan suami korban yang sempat kabur usai sang istri lemas di rumah, sudah berhasil diamankan oleh polisi. Korban sendiri akhirnya menghembuskan napas terakhir usai dirawat di RS Marsudi Waluyo, pada Rabu malam (24/1/2024) pukul 20.00 WIB.
1. Korban disebut alami KDRT
Sesuai penuturan anak korban yang disampaikan ke tetangganya, ada dugaan DS sempat dipukul oleh DMM sebelum akhirnya diracuni hingga tewas. Dewi, tetangga korban mengatakan, sang anak korban sempat menceritakan ibunya dipukul oleh ayahnya, saat anaknya diminta untuk meminta air putih ke tetangganya.
"Yang jelas pagi itu jam 9 nan mendengar suara teriakan, seperti cek-cok, kata anaknya ini lihat ibunya dipukul sama Pak Yayan," ungkap Dewi.
Sementara Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade menyatakan, ada dugaan DS ini mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan tindak kekerasan fisik. Tapi kepolisian masih mendalami dan menyelidiki dugaan adanya kekerasan fisik sebelumnya.
(Angkasa Yudhistira)