MAKASSAR - Mencoba kabur saat pengembangan pencarian barang bukti, dua dari tiga pelaku pencurian uang senilai Rp39 juta di Gedung Rektorat Kampus Swasta di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditembak polisi.
Ironisnya otak dari pencurian uang puluhan juta itu merupakan karyawan yang sehari-hari sebagai cleaning service di gedung tersebut.
Wandi dan Asdar, warga jalan Adiansyah dan jalan Sepakat, Kota Makassar dilumpuhkan polisi saat digiring dalam pengembangan pencarian barang bukti hasil kejahatannya.
Polisi terpaksa melumpuhkan kaki kedua pelaku, lantaran mencoba kabur dari kawalan polisi.
Saat menjalani penanganan medis, Wandi mengaku ia bersama rekannya mencuri uang tersebut dilemari yang berada di salah satu ruangan yang terletak dilantai delapan gedung tersebut, uang senilai Rp39 juta diberikan ke rekannya Rp4 juta per-orang.
Sementara sisa uang ia ambil untuk bayar utang dan biaya yang lain, sementara dua pelaku lainnya digunakan untuk membeli narkoba dan menyewa PSK.