UKRAINA – Dalam serangkaian serangan signifikan terhadap pesawat pasukan Rusia selama tiga hari terakhir, Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh dua pesawat pembom tempur lainnya, SU-34 dan SU-35, pada Senin (19/2/2024) pagi.
"Arah timur. Dua lagi jatuh: pembom tempur Su-34 dan pesawat tempur Su-35S! Ini adalah tanah kami, dan langit kami! Terima kasih atas kerja keras Anda! Bersambung!,” terang Letnan Jenderal Nikolai Oleshchuk, komandan Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina.
Pesawat-pesawat tersebut menargetkan posisi pasukan Ukraina dengan bom berpemandu pada hari sebelumnya.
Sebelumnya, pada Minggu (18/2/2024) dini hari, video sebuah pesawat yang dilaporkan sebagai Su-34 Rusia jatuh di wilayah Luhansk beredar di media sosial.
Oleshchuk mengatakan pejuang Ukraina menembak jatuh pesawat pembom tempur Su-34 Rusia lainnya pada Minggu (18/2/2024) pagi.
“Orang-orang Moskow 'tidak mengalami kerugian' lagi. Sekitar pukul 06.00 pagi ini, Su-34 lainnya ‘berhasil kembali’ ke pangkalan,” tulis Oleshchuk.
Angkatan Udara mengklarifikasi bahwa ini terjadi di front timur.
Kyiv Post belum dapat memverifikasi video tersebut secara independen.
Dalam komentar eksklusif kepada Kyiv Post, penasihat walikota Mariupol, Petro Andryushchenko, mengonfirmasi jatuhnya pesawat tersebut dan melaporkan rincian yang diketahui saat ini.
“Warga kami mendengar dua ledakan di kota tersebut, dengan pusat gempa di distrik Primorsky, sekitar pukul 09.16 waktu Kyiv. Dan (salah satu) pesawat yang terbakar mulai berjatuhan di daerah desa Rybatske,” ujarnya.
Andryushchenko mengatakan tidak ada kesalahan karena informasi tersebut diberikan kepadanya oleh orang-orang yang sangat perhatian dan terlatih.
Namun, dia mengatakan, ada kemungkinan pesawat yang jatuh tersebut adalah UAV berukuran besar.