Data Form C Tak Tampil di Sirekap, Partai Perindo: Timbulkan Kekacauan!

Achmad Al Fiqri, Jurnalis
Minggu 25 Februari 2024 21:18 WIB
Caleg Perindo Yusuf Lakaseng (Foto: tangkapan layar)
Share :

JAKARTA - Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng angkat suara terkait masalah Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) KPU RI yang tak menampilkan Form C Hasil Partai Perindo di sejumlah TPS di Provinsi Sumatera Utara.

Menurutnya, sistem yang diperuntukan sebagai alat bantu transparansi penghitungan suara itu menimbulkan membuat masalah baru dan mispersepsi terkait rekapitulasi suara.

"Ya kita ini enggak tahu sama sekali ya kenapa Sirekap ini begitu membingungkan, menimbulkan mispersepsi dan kekacauan seperti ini," kata Yusuf kepada iNews Media Group, Minggu (25/2/2024).

Padahal, kata Yusuf, penghitungan suara di lapangan tak ada masalah dan masih berjalan hingga saat ini. Hanya saja, ia curiga akan penghitungan suara yang kerap berubah dan ditampilkan di Sirekap KPU RI. Yusuf pun memberi contoh suaranya hilang dalam Sirekap KPU.

"Saya pribadi ini, saya Caleg DPR RI di Sulawesi Tengah. Pada tanggal 18 (Februari) perolehan suara saya itu tercatat 11.700 sekian. Tetapi sehari setelahnya langsung berubah jadi 7.000 dan berubah jadi 6.000," tutur Yusuf.

"Jadi kita berpikir bahwa jangan-jangan memang Sirekap ini adalah satu alat kecurangan. Karena terbukti ketika dia bermasalah dihentikan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan," imbuh Yusuf.

Apalagi, kata Yusuf, penghitungan suara di Sirekap do tingkat kecamatan sempat dihentikan oleh KPU RI. Ia khawatir, penghentian itu menjadi celah dugaan kecurangan yang sistematis.

"Nah kita tahu sendiri kalau dihentikan seperti itu, banyak setannya akan menggerogoti kotak suara itu yang nantinya akan terjadi kecurangan sistematis. Padahal sebelumnya kita berharap, Sirekap ini kan sebetulnya alat bantu untuk akuntabilitas dan transparansi hasil pemilu agar publik bisa menatau, bisa melihat, bisa tahu sehingga ini pemilu yang berintegritas. Tetapi yang kita dapatkan sebaliknya," tandasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya