JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia atau Perindo menyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak berkompeten dalam menyajikan data-data Pemilu 2024 yang akurat kepada masyarakat. Penilaian ini didasari banyaknya data anomali yang ditemukan dalam Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).
Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq menyoroti KPU yang sudah dua kali mengakui ada kesalahan perhitungan atau input data perolehan suara Pemilu 2024 dari formuli C ke Sirekap. Meski sudah diakui salah, tapi KPU dinilai tak membuat perbaikan berarti.
BACA JUGA:
"Ini menunjukkan bahwa waktu yang telah diklarifikasi oleh KPU tidak kunjung menunjukkan hasil yang permanen. Bahkan selalu berbeda, tidak sinkron, terjadi banyak anomali segala macam," kata Rofiq dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).