HAITI - Penembakan mematikan telah memaksa pembatalan penerbangan di bandara utama Haiti dan menewaskan sedikitnya empat orang di kantor polisi. Insiden ini terjadi ketika negara Karibia itu bergulat dengan meningkatnya kekerasan geng dan ketidakstabilan politik.
American Airlines mengatakan pada Kamis (29/2/2024) bahwa pihaknya telah menghentikan layanan hariannya antara Miami dan Bandara Internasional Toussaint Louverture di Port-au-Prince.
“Kami akan terus memantau situasi dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan dan akan menyesuaikan operasi kami sesuai kebutuhan,” kata juru bicara Laura Masvidal kepada CNN.
Maskapai penerbangan Haiti Sunrise Airways mengatakan kepada CNN bahwa mereka menangguhkan semua penerbangan sampai pemberitahuan lebih lanjut untuk memastikan keselamatan penumpang, awak darat, dan pesawat.
Tembakan mematikan dilaporkan terjadi di beberapa bagian Port-au-Prince pada Kamis (29/2/2024).
Menurut Sunrise Airways, penembakan di dekat bandara menyebabkan kerusakan pada beberapa pesawat dan membahayakan pengguna terminal domestic.
Haiti dilanda gelombang kerusuhan dan kekerasan geng dalam beberapa tahun terakhir.
Geng-geng yang bertikai menguasai sebagian besar Port-au-Prince, memutus jalur pasokan penting ke seluruh negeri. Anggota geng juga melakukan teror terhadap penduduk metropolitan, memaksa sekitar 200.000 orang meninggalkan rumah mereka di tengah gelombang pembunuhan, penculikan, pembakaran dan pemerkosaan tanpa pandang bulu.