Geng-Geng Bersenjata Haiti Bobol Penjara dan Bebaskan 4.000 Napi

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 04 Maret 2024 09:18 WIB
Geng-geng bersenjata Haiti bobol penjara dan bebaskan 4.000 napi (Foto: Reuters)
Share :

HAITI - Geng-geng bersenjata menyerbu penjara utama di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, dan membebaskan banyak narapidana.

Seorang jurnalis lokal mengatakan kepada BBC News, sebagian besar dari sekitar 4.000 pria yang ditahan di sana kini telah melarikan diri.

Di antara mereka yang ditahan adalah anggota geng yang didakwa sehubungan dengan pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada 2021.

Kekerasan di Haiti, negara termiskin di benua Amerika, semakin memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Geng yang bertujuan menggulingkan Perdana Menteri (PM) Ariel Henry menguasai 80% Port-au-Prince.

Peningkatan kekerasan terbaru dimulai pada Kamis (29/2/2024), ketika PM melakukan perjalanan ke Nairobi untuk membahas pengiriman pasukan keamanan multinasional pimpinan Kenya ke Haiti.

Pemimpin geng Jimmy Chérizier (dijuluki "Barbekyu") mengumumkan serangan terkoordinasi untuk menyingkirkannya.

“Kita semua, kelompok bersenjata di kota-kota provinsi dan kelompok bersenjata di ibu kota, bersatu,” kata mantan petugas polisi, yang diduga berada di balik beberapa pembantaian di Port-au-Prince, dikutip BBC.

Gelombang penembakan menyebabkan empat petugas polisi tewas dan lima lainnya luka-luka. Kedutaan Besar Prancis di Haiti menyarankan agar tidak melakukan perjalanan di dalam dan sekitar ibu kota.

Persatuan polisi Haiti meminta militer untuk membantu memperkuat penjara tersebut, namun kompleks tersebut diserbu pada Sabtu (2/3/2024) malam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya