KBRI Havana Pastikan 7 WNI Aman Usai Kerusuhan dan Kekerasan yang Terjadi di Haiti

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2024 15:38 WIB
KBRI Havana pastikan WNI aman di Haiti meski kondisi terus memanas (Foto: Reuters)
Share :

HAITI – Kondisi Haiti masih bergejolak dengan banyaknya kerusuhan dan kekerasan yang terjadi sejak Februari lalu. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Havana, Kuba, dalam siaran pers mengatakan ada tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang masih bertahan di sana.

KBRI Havana yang membawahi negara Haiti KBRI memastikan kondisi meraka dalam keadaan aman dan tempat mereka bekerja jauh dari wilayah konflik.

"KBRI mengimbau agar 7 WNI yang bekerja sebagai spa terapis untuk tetap waspada dan tidak keluar rumah akibat kondisi politik dan keamanan di ibu kota Haiti, Port au Prince," terang KBRI Havana dalam siaran pers.

Situasi yang memanas ini terjadi karena janji Perdana Menteri (PM) Ariel Henry untuk melaksanakan pemilu pada tanggal tersebut tidak dilaksanakan dengan alasan situasi keamanan di Haiti yang belum kondusif.

Seperti diektahui, Haiti mengumumkan keadaan darurat 72 jam pada Minggu (3/3/2024) setelah geng bersenjata menyerbu sebuah penjara besar. Setidaknya 12 orang tewas dan sekitar 3.700 narapidana melarikan diri dalam pembobolan penjara tersebut.

Pernyataan pemerintah mengatakan dua penjara yakni satu di Port-au-Prince dan satu lagi di dekat Croix des Bouquets, diserbu pada akhir pekan.

Para pemimpin geng menuntut pengunduran diri Henry, yang keberadaannya tidak diketahui sejak ia melakukan perjalanan ke Kenya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya