Ketidakberdayaan dan Keputusasaan Warga Gaza Terlihat Di Mana-Mana karena Kurangnya Bantuan Makanan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 05 Maret 2024 17:45 WIB
Ketidakberdayaan dan keputusasaan warga Gaza terlihat di mana-mana karena kurangnya bantuan makanan (Foto: Reuters)
Share :

Di pusat kesehatan Al-Awda di Rafah, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Yazan Al-Kafarna meninggal pada Senin (4/3/2024). Melalui rekaman Reuters pada Sabru (2/3/2024) terlihat anak laki-laki itu pucat dan kurus, dengan anggota badan yang hanya tinggal tulang.

Dr Jabir Al-Shaar, kepala departemen pediatrik di rumah sakit Abu Yousef Al-Najar di Rafah, tempat anak tersebut dirawat hingga ia dipindahkan ke Al-Awda, mengatakan Yazan menderita kelumpuhan otak (cerebral palsy) dan bergantung pada diet khusus seperti campuran buah dan susu, barang yang sekarang tidak tersedia di Gaza.

Dokter mengaitkan kematian anak laki-laki itu dengan kekurangan gizi. Kasus ini sudah menjadi perhatian pada Senin (4/3/2024), seperti yang dikutip pada pertemuan Majelis Umum PBB oleh utusan Palestina Riyad Mansour.

Ibunya, Um Yazan Al-Kafarna, menghabiskan hari-hari terakhir hidupnya di sisinya.

“Dia biasa makan, minum, bergerak, bermain, tertawa. Saya biasa bermain dengannya,” katanya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya