SURABAYA - Korban ledakan di gudang penyimpanan bahan peledak di Mako Detasemen Gegana Brimob Polda Jawa Timur Jalan Gresik, Surabaya berjumlah 10 orang. Semuanya anggota Brimob yang saat itu sedang melakukan latihan teori di salah satu ruang Brimob, yang lokasinya berdekatan dengan gudang penyimpanan bahan peledak.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Namun, korban luka ada 10 orang semuanya anggota Brimob.
Rata-rata, mereka mengalami luka akibat serpihan kaca akibat ledakan gudang penyimpanan bahan peledak.
Dijelaskan Imam, bahwa saat terjadi ledakan, para korban sedang melaksanakan latihan teori di salah satu ruang gedung Brimob. Hingga kini, 10 korban masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Kapolda menambahkan, bahwa yang meledak bukan mortir zaman Belanda, melainkan bahan peledak low eksplosif atau bahan yang biasa dipakai bom ikan.
(Arief Setyadi )