RUSIA - Rusia telah berjanji untuk mengambil tindakan politik dan militer yang tidak ditentukan sebagai tanggapan atas tindakan Swedia yang resmi menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Swedia secara resmi menjadi anggota NATO ke-32 setelah menyelesaikan proses aksesi di Washington, Amerika Serikat (AS).
Penyerahan dokumen tersebut dilakukan dalam sebuah upacara dua tahun setelah Swedia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut menyusul invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.
Menurut rencana, pada Senin (11/3/2024), upacara pengibaran bendera untuk menandai aksesi Swedia akan berlangsung di markas NATO di Brussels.
Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson mengatakan bahwa persatuan dan solidaritas akan menjadi ‘lampu penuntun’ bagi Swedia.
"Kami rendah hati, namun kami juga bangga. Kami akan memenuhi semua harapan,” terang Kristersson.
Semua anggota NATO diharapkan membantu sekutunya yang diserang.
Presiden AS Joe Biden menyambut baik hal ini. Biden mengatakan NATO saat ini lebih kuat dari sebelumnya.