“Siapa pun yang menyuruh kami untuk tidak bertindak di Rafah berarti menyuruh kami kalah perang dan hal itu tidak akan terjadi,” kata Netanyahu, seraya menggambarkan kota itu sebagai benteng terakhir Hamas.
Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan jumlah orang yang dipastikan tewas dalam serangan Israel kini telah melampaui 30.800 orang. Laporan tersebut melaporkan 83 kematian dalam 24 jam terakhir dan para saksi mengatakan pemboman Israel berlanjut di Khan Younis, Rafah dan daerah-daerah di Gaza tengah.
(Susi Susanti)