"Bendera kami berwarna kuning dan biru. Ini adalah bendera yang dengannya kami hidup, mati, dan menang. Kami tidak akan pernah mengibarkan bendera lain,” terang Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di media sosial pada Minggu (10/3/2024),
Untuk meredam masalah ini, seorang juru bicara Vatikan kemudian mengatakan Paus berbicara tentang menghentikan pertempuran melalui negosiasi, bukan kapitulasi.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan Paus telah mengambil gambar bendera putih, yang diusulkan oleh pewawancara, untuk menunjukkan gencatan senjata yang dicapai dengan keberanian negosiasi.
Dia menambahkan Paus telah menegaskan bahwa negosiasi tidak pernah berarti menyerah.
Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Vatikan membandingkan komentar Paus dengan mereka yang menganjurkan pembicaraan dengan Adolf Hitler selama Perang Dunia Kedua.
(Susi Susanti)