Ketua DPR Mike Johnson sejauh ini menolak untuk mempertimbangkan RUU Senat. Johnson, sekutu Donald Trump, mengatakan DPR akan melakukan pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang bantuannya sendiri, tetapi hanya setelah kongres meloloskan anggaran yang merombak sistem imigrasi AS.
Pada Selasa (12/3/2024), sekelompok anggota parlemen bipartisan di DPR meluncurkan petisi jangka panjang dengan menggunakan taktik prosedural langka yang belum berhasil diterapkan sejak 2015.
Ini menjadi sebuah upaya untuk memaksa DPR memberikan suara pada RUU Senat.
Pengumuman bantuan terbaru ini disampaikan ketika Presiden Joe Biden menjamu presiden dan Perdana Menteri (PM) Polandia di Gedung Putih untuk menunjukkan dukungannya terhadap Ukraina.
Selain itu, Denmark juga mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan sekitar USD336 juta amunisi dan artileri ke Ukraina.
Pada bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymr Zelensky mengatakan Ukraina telah kehilangan kekuatan dalam beberapa bulan terakhir karena kekurangan pasokan senjata.
(Susi Susanti)