Pakistan Dituduh Bunuh 8 Perempuan dan Anak-Anak dalam Serangan Udara di Afghanistan

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 19 Maret 2024 13:19 WIB
Pakistan dituduh bunuh 8 perempuan dan anak-anak dalam serangan udara di Afghanistan (Foto: Reuters)
Share :

PAKISTAN - Pakistan mengakui melakukan operasi anti-teroris berbasis intelijen di Afghanistan setelah Taliban menuduh mereka membunuh delapan perempuan dan anak-anak.

Tidak ada rincian pasti yang diberikan mengenai operasi tersebut dalam pernyataan resmi.

Namun, mereka mengatakan hal itu dilakukan sebagai respons terhadap serangan militan yang menewaskan tujuh tentara Pakistan pada Sabtu (16/3/2024).

Taliban membantah adanya kaitan dengan kelompok militan tersebut, dan menambahkan bahwa serangan “sembrono” tersebut telah menghantam rumah-rumah warga sipil.

Zabihullah Mujahid, juru bicara pemerintah Taliban, memperingatkan Pakistan untuk tidak menyalahkan Afghanistan atas kurangnya kontrol dan masalah di wilayahnya sendiri dalam sebuah pernyataan yang dirilis di X.

“Insiden seperti itu dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk yang tidak dapat dikendalikan oleh Pakistan,” cuitnya, dikutip BBC.

Seperti diketahui, ketegangan meningkat antara Afghanistan dan Pakistan sejak Taliban kembali menguasai negara itu pada 2021.

Pakistan mengatakan mereka sedang menghadapi meningkatnya jumlah serangan militan. Pada Senin (18/3/2024), Pakistan menuduh menuduh elemen-elemen tertentu di antara mereka yang berkuasa secara aktif mendukung kelompok militan Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP), dan menggunakan mereka sebagai proksi untuk melawan Pakistan.

Pernyataan pada Senin (18/3/2024) mengatakan sasaran operasi itu adalah kelompok lain, Hafiz Gul Bahadur, yang dituduh Pakistan menyerang pos militer dekat perbatasan Afghanistan di Waziristan utara.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya