Setelah perang berakhir pada 1945, Komando Pendaftaran Makam Amerika (AGRC) melakukan beberapa penyelidikan di Hutan Hürtgen antara 1946 dan 1950, tetapi tidak pernah menemukan sisa-sisa Pfc Reeves.
Dia dinyatakan tidak dapat ditemukan pada 1951. Namun pada tahun 1948, seorang penduduk Jerman menemukan sekumpulan sisa-sisa tak dikenal di lereng berhutan lebat di Ngarai Kall.
Meskipun pihak berwenang AS dapat menyimpulkan bahwa orang tersebut meninggal pada bulan November atau Desember 1944, mereka tidak dapat mengidentifikasinya dan menjulukinya X-5770.
Seorang sejarawan DPAA mengkaji ulang kasus tersebut pada tahun 2021.
Para peneliti menggunakan kombinasi bukti tidak langsung, analisis antropologis, dan berbagai bentuk pengujian DNA untuk menentukan bahwa X-5770 bisa jadi adalah Pfc Reeves.
Jenazahnya dikeluarkan dari pemakaman militer AS di Belgia pada Agustus 2022.
Menurut DPAA, yang merupakan bagian dari departemen pertahanan AS, dia akan dimakamkan kembali pada tanggal dan lokasi yang belum ditentukan.
Lebih dari 33.000 tentara AS menjadi korban selama kampanye sulit di Hutan Hürtgen antara bulan September dan Desember 1944.
Tahun lalu, para penyelidik mengidentifikasi beberapa jenazah, termasuk seorang komandan tank yang tewas di Jerman dan seorang pilot Angkatan Udara yang tewas ketika pembomnya ditembak jatuh di Sisilia.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar berada di kawasan Indo-Pasifik. Sekitar 41.000 orang hilang diperkirakan hilang di laut akibat hilangnya air dari kapal atau pesawat.
(Susi Susanti)