3 Fakta Brunei Darussalam Kirim Bantuan Udara Makanan dan Obat ke Gaza

BRUNEI DARUSSALAM - Di tengah kekerasan yang dialami warga Palestina, pihak Brunei Darussalam menunjukkan rasa solidaritasnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan pernyataan yang dirilis oleh Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) pada Senin (9/10/2023). Kemenlu mendesak agar segera menghentikan segala bentuk kekerasan dan menahan diri sepenuhnya.

Tidak hanya itu, Brunei menunjukkan solidaritasnya dengan memberikan bantuan kepada warga Palestina di Gaza. Tentunya atas persetujuan Sultan Hassanal, operasi pengiriman bantuan dari Brunei ke Gaza dilakukan.

Mengutip The Star, bantuan pertama dilaksanakan pada Rabu (13/03/2024). Diketahui pihaknya melakukan operasi tersebut menggunakan pesawat militer Yordania.

Di sisi lain, pelaksanaan penerjunan bantuan kedua dijadwalkan secara terpisah, yang akan dilakukan pada sore hari, tepatnya pada hari Kamis dan Jumat (14 dan 15 Maret 2024).

Lantas, fakta apa saja yang terjadi, terkait bantuan udara makanan dan obat yang diberikan Brunei Darussalam kepada Gaza? Berikut 3 fakta tersebut dilansir berbagai sumber:

1. Jumlah Paket yang Diberikan

Melansir Sea Asia, Brunei mengirim paket makanan siap saji sebanyak 5.920. Makanan tersebut dapat disimpan dalam jangka waktu lama. Tidak hanya itu, setiap paket ditujukan untuk satu orang dengan tiga kali makan, yakni sarapan, makan siang, dan makan malam.

2. Didanai oleh Dana Kemanusiaan Brunei Untuk Palestina di Gaza

Menurut English News, bantuan pangan tersebut didanai oleh Dana Kemanusiaan Brunei untuk Palestina di Gaza 2023. Diketahui dana yang dialokasikan sebesar USD1 juta, atau setara dengan Rp15,7 miliar.

3. Target Wilayah Pengiriman Bantuan

Pada Rabu (13/03/2024), pengiriman jalur udara pertama terdiri dari dua operasi, dengan pesawat militer Yordania. Serangan udara tersebut ditujukan ke wilayah pesisir jalur Gaza utara, di mana warga Palestina kesulitan.

Acara serah terima bantuan tersebut diselenggarakan di Pangkalan Udara Raja Abdullah II. Perwakilan Kedutaan Besar Brunei di Amman, Yordania, dan Pemerintah Yordania turut hadir pada acara tersebut.

(Susi Susanti)