Minibus Masuk Parit di Garut, 17 Orang Luka-luka

, Jurnalis
Senin 01 April 2024 20:04 WIB
Minibus masuk parit di Garut, 17 orang luka-luka (Foto : Istimewa)
Share :

GARUT - Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka setelah satu unit minibus jenis Suzuki Futura yang mereka tumpangi masuk ke dalam parit di Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (1/4/2024) siang. Dari belasan korban itu, lima di antaranya adalah anak-anak.

Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan, kecelakaan tunggal itu diduga terjadi karena beban muatan kendaraan yang terlalu berat.

Akibatnya, kendaraan tak mampu melaju pada salah satu tanjakan yang berlokasi pada jalan raya Kampung Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Banjarwangi.

"Kejadian pukul 14.00 WIB tadi. Kendaraan yang dikemudikan oleh Jajang (18) ini beban muatannya terlalu berat," kata Iptu Amirudin Latif.

Ia juga menjelaskan, faktor pengemudi yang tak mengenal medan jalan di kawasan itu menjadi faktor penyebab lain di kecelakaan tersebut. Menurut Kapolsek Banjarwangi, jalur yang dilalui oleh Suzuki Futura dengan nopol Z 1066 EY di wilayah Desa Bojong memiliki tanjakan dan turunan curam.

"Sebagai pengemudi, Jajang tidak tahu medan jalan di tanjakan Kampung Bojong, Desa Bojong, ini cukup curam, sehingga kendaraan yang dia kemudikan tidak naik di karenakan beban penumpang yang terlalu banyak. Dampaknya, kendaraan berhenti lalu mundur hingga akhirnya masuk ke dalam parit," ungkapnya.

Dari keterangan yang dihimpun petugas, Jajang diketahui membawa penumpang borongan sebanyak 16 orang dari Pasar Cikajang, dengan tujuan menuju Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi. Terkait luka yang dialami akibat kecelakaan, dia memastikan seluruh korban hanya mengalami luka ringan dan sedang.

"Jumlah korban 17 orang, yaitu pengemudi dan 16 penumpangnya. Rinciannya 12 orang dewasa dan lima orang anak-anak. Untuk luka, ada dua orang luka sedang, sementara 15 sisanya luka ringan," ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya